5 Minuman Sehat Pengganti Air Putih

               Kelelahan terkadang membuat tubuh mengalami dehidrasi. Meneguk segelas air putih bisa menjadi cara terbaik untuk menghidrasi tubuh. Sayangnya, tidak semua orang menyukai minum air putih. Tak jarang, orang lebih memilih minuman manis atau berelektrolit yang dipercaya mampu mengembalikan ion tubuh yang hilang dan mencegah dehidrasi.

Namun, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi minuman tersebut. Seperti dilansir Boldsky, Senin (27/2), ada beberapa minuman pengganti air putih yang baik ketika dehidrasi melanda.

Air Kelapa

Air kelapa muda merupakan alternatif mengatasi dehidrasi terbaik bagi tubuh dan sangat aman untuk dikonsumsi sepanjang hari. Air kelapa juga banyak mengandung berbagai mineral baik, seperti kalium, kalsium, natrium, belerang, fosfor dan klorida.

Minuman ini juga bermanfaat sebagai diuretik, yaitu sangat efektif untuk memperlancar pengeluaran air seni, diare dan heart burn. Selain itu, air kelapa juga tidak mengandung kolesterol dan rendah lemak, sehingga lebih bernutrisi jika dibandingkan dengan susu.

Buttermilk


Buttermilk merupakan susu sisa setelah lemak diangkat dari susu kental. Susu sisa ini sangat dianjurkan bagi penderita gangguan lambung, karena susu ini bekerja untuk menetralkan asam yang dikeluarkan oleh lambung dan mendinginkan perut. Selain itu, buttermilk merupakan sumber kalsium, riboflavin, dan vitamin.

Kandungan asam dari buttermilk juga melawan bakteri dan kuman. Untuk mengontrol diare, cobalah minum buttermilk dipadukan dengan sedikit garam, tiga hingga empat kali sehari.

Jus dari Buah-buahan Citrus

Segelas jus lemon yang segar atau kemasan merupakan cara terbaik untuk mendapatkan energi secara instan. Minuman ini juga mengandung banyak vitamin dan antioksidan yang dapat menyegarkan tubuh yang lelah.

Sup

Sup hangat setiap hari menjadi cara tersehat untuk mengembalikan cairan dalam tubuh. Makanan ini juga mengandung vitamin komplit, mineral dan pembangkit energi. Sayuran rebus yang terdapat didalamnya juga memiliki nilai gizi yang tinggi dan dapat mengenyangkan perut.

Popsicles

Popsicles merupakan air jus yang dibekukan dan bisa dijadikan alternatif terbaik sebagai pengganti air. Di dalam es krim terkandung 60-65 persen air. Jadi, ketika Anda merasa kelelahan dan haus, Anda boleh memakan eskrim yang dapat meningkatkan energi dan membantu menyingkirkan rasa lapar.

5 Rempah Pedas yang Bikin Sehat

Rempah-rempah yang sudah digunakan selama berabad-abad ini tak hanya dijadikan bumbu masakan, namun juga berkhasiat menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Berikut beberapa rempah yang mujarab bagi kesehatan, yang dilansir melalui Times of India, Selasa (28/2).
Bubuk Cabai, membantu mengurangi nyeri sendi. Penelitian menunjukkan bahwa capsaicin yang ditemukan dalam cabai memiliki efek anti-peradangan yang dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri rematik. Studi terbaru yang dimuat di Journal of Obesity mengungkapkan cabai juga membantu meningkatkan oksidasi lemak yang meningkatkan energi dan mempercepat kerja sistem saraf, sehingga bermanfaat menurunkan berat badan Anda.
Kayu Manis, melindungi dari risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Sebuah penelitian telah menemukan bahwa setengah sendok teh kayu manis dapat menurunkan glukosa darah, kolesterol, trigliserida.
Bawang Putih, meningkatkan kesehatan jantung Anda. Mengonsumsi bawang putih dapat menurunkan kolesterol dan trigliserida rata-rata hingga 10 persen.
Cengkeh, minyak cengkeh merupakan pengobatan terkenal untuk mengatasi sakit gigi. Minyak cengkeh juga bersifat antiseptik yang menjadikannya obat kumur terbaik. Bahan utama dalam minyak adalah eugenol, yang bersifat sebagai anti-peradangan, sehingga dapat meringankan kekakuan dan rasa sakit akibat arthritis. Rempah-rempah ini membantu memperlancar saluran pencernaan.
Jahe, mengandung antioksidan dan dapat melindungi tubuh terhadap penyakit, seperti penyakit berkaitan dengan hidung dan perut kembung dalam sistem pencernaan. Jahe juga menjadi alternatif pengobatan yang baik untuk mengatasi rasa mual, yang berkaitan dengan kehamilan dan mabuk perjalanan.

Cara Mudah Atasi Bau Mulut

Halitosis atau nafas bau merupakan suatu kondisi yang tidak menyenangkan yang kerap dialami oleh sebagian orang. Penyebab dari kasus nafas bau yang sering ditemukan adalah disebabkan oleh bakteri yang hidup di mulut, terutama di bagian belakang lidah.
Penyebab utama dari nafas bau adalah tidak melakukan perawatan mulut dengan benar, sehingga terjadi penumpukan plak dan infeksi gusi. Menyikat gigi dan flossing dapat mengurangi makanan bagi bakteri didalam mulut. Selain itu, beberapa masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan, sembelit, infeksi tenggorokan, mulut kering, gangguan metabolisme dan diet yang tidak benar, juga dapat memicu timbulnya bau mulut.
Tak hanya itu, penyebab bau mulut juga bisa dipengaruhi oleh gaya hidup tak sehat, seperti kebiasaan minum minuman alkohol dan merokok. Kondisi medis, seperti diabetes, carcinomas (kanker), trimethyaminuria (gangguan metabolisme langka), hernia hiatus (benjolan di lambung), sinus dan pembengkakan amandel juga bisa menyebabkan bau mulut.
Meski sering dianggap sepele, tetapi bau nafas tak sedap bisa diatasi jika diketahui penyebabnya. Lantas apa saja cara mengatasinya?
Trik Atasi Bau Mulut
1. Kekurangan air dalam tubuh menyebabkan bau mulut. Tingkatkan asupan air putih (minimal 10-12 gelas per hari).
2. Konsumsi buah-buahan citrus, berries, dan lainnya yang kaya akan vitamin C.
3. Rempah-rempah alami, seperti ketumbar, daun mint, gandapura, kulit kayu manis, cengkeh, dan kapulaga juga ampuh memerangi bau mulur.
4. Kurangi konsumsi protein hewani.
5. Makan sayuran dan buah yang kaya akan enzim pencernaan dan serat, seperti wortel, batang seledri, mentimun dan buah-buahan segar.
6. Gunakan penyegar mulut alami, seperti saunf (biji adas) atau batang kayu manis. Mengunyah permen rasa dan aroma mint, permen bebas gula atau permen karet juga dianjurkan.
7. Konsumsi yogurt. Bakteri baik dalam yogurt melindungi lidah sehingga bakteri penyebab bau mulut tidak dapat tumbuh di sana. Tapi jangan sembarangan konsumsi yogurt biasa. Gula di dalam yogurt memberi makan pada bakteri jahat sehingga membuat bau nafas lebih keras.

Piala Soeratin





Liga Remaja Nasional Piala Soeratin adalah sebuah turnamen kompetisi sepak bola di Indonesia yang diperuntukkan bagi pemain sepak bola yang berusia 18 tahun kebawah. Kompetisi ini dikelola oleh Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI). Nama Soeratin diambil dari nama depan mantan ketua umum PSSI yang pertama yaitu Soeratin Sosrosoegondo untuk mengenang jasa-jasa beliau dalam merintis dan membangun sepak bola Indonesia.

Daftar Juara Piala Soeratin

Musim Juara Hasil Runner-up
1965 Persema Malang - -
1967 Persija Jakarta - -
1970 Persija Jakarta - -
1972 Persija Jakarta - -
1974 Persija Jakarta -
1976 Persebaya Surabaya - -
1978 Persiter Ternate - -
1980 PSMS Medan - -
1982 Persijap Jepara - -
1984 Persikasi Bekasi - -
1985 Persikasi Bekasi - -
1987 Persis Sorong - -
1991 Persikasi Bekasi - -
1992 PSB Bogor - -
1995 PSB Bogor - -
1996 Persema Malang 3 - 2 Medan Jaya
1998 Persijap Jepara 2 - 1 Persebaya Surabaya
2000 Persijatim Jakarta Timur 1 - 0 Persija Jakarta
2001 Persebaya Surabaya - Persedikab Kediri
2002 Persijap Jepara - PSIS Semarang
2003 Persib Bandung 2 - 1 PSIS Semarang
2004 PSIS Semarang - Persebaya Surabaya
2005 Mojokerto Putra - Persipura Jayapura
2006 Persib Bandung 1 - 0 Persewangi Banyuwangi
2007 Arema Malang 2 - 1 Persimuba Musi Banyuasin
2008 Persekap Kota Pasuruan 6 - 5 (adu penalti) Persipasi Bekasi
2009 Perseba Bangkalan 2 - 1 Persema Malang
2010 Medan United Jr. 3 – 1[1] PSMS Medan Jr.

Distribusi juara

  • 4 = Persija Jakarta
  • 3 = Persijap Jepara, Persikasi Bekasi
  • 2 = Persema Malang, Persebaya Surabaya, PSB Bogor, Persib Bandung
  • 1 = Persiter Ternate, PSMS Medan, Persis Sorong, Persijatim Jakarta Timur, PSIS Semarang, Mojokerto Putra, Arema Malang, Persekap Kota Pasuruan, Perseba Bangkalan, Medan United Jr.

Copa del Rey

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Copa del Rey adalah sebuah kompetisi sepak bola tahunan yang diperuntukkan untuk klub-klub sepak bola Spanyol. Nama lengkapnya adalah Copa de Su Majestad El Rey Don Juan Carlos I, berdasarkan nama Raja Spanyol yang memerintah saat ini, Juan Carlos I.

Sejarah

Kompetisi ini dimulai pada tahun 1902, ketika itu Carlos Padrós, yang kemudian menjadi presiden klub Madrid FC mengusulkan diadakannya kompetisi sepak bola untuk menandai dimahkotainya Alfonso XIII. Empat klub yang mengikuti kompetisi ini adalah: FC Barcelona, Club Espanyol de Foot-Ball, Club Vizcaya, dan New Foot-Ball de Madrid. Club Vizcaya berhasil mengalahkan FC Barcelona di babak final sekaligus menjadikan klub tersebut sebagai klub yang pertama menjuarai Copa del Rey.

Format

Sebelum ada bentuk pertama dari La Liga yang muncul pada tahun 1928, kompetisi ini merupakan kejuaraan nasional. Tahun demi tahun, berbagai macam format, seperti pemakaian babak penyisihan grup juga pernah dipakai. Tidak seperti Piala FA, yang berhak masuk Copa del Rey dibatasi. Hanya tim dari La Liga (Divisi Utama), Seguda A, 23 tim dari Segunda B dan tim yang menjuarai Divisi Tercera yang berhak mengikuti kompetisi ini. Babak-babak awal, kompetisi memakai sistem one-off game (1 pertandingan) dengan tim yang berada di peringkat atau divisi yang lebih rendah diberikan home advantage (tuan rumah). Babak 32 besar sampai babak semifinal, kompetisi ini memakai sistem 2 pertandingan (kandang-tandang). Sementara babak final adalah menggunakan one-off game, tapi di tempat netral. Tim yang juara berhak mengikuti Piala Super Spanyol dan Piala UEFA musim depannya.

Pemenang Copa del Rey

Copa América





Copa América adalah kompetisi utama sepak bola yang diikuti oleh negara-negara CONMEBOL yaitu Brasil, Argentina, Uruguay, Paraguay, Chili, Peru, Ekuador, Bolivia, Kolombia dan Venezuela.
Kompetisi ini umumnya diselenggarakan setiap dua tahun, walaupun intervalnya dapat berubah-ubah dan sempat terjadi pada tahun 1959 penyelenggaraan Copa America dalam satu tahun diadakan dua kali. Mulai tahun 2007 kejuaraan Copa America diadakan setiap empat tahun sekali dan akan kembali diselenggarakan pada tahun 2011.
Sejak tahun 1993 untuk memeriahkan penyelenggaraan Copa América, CONMEBOL mengundang negara dari konfederasi lain untuk dapat bertanding dalam Copa América, tetapi selama penyelenggaraan dengan negara undangan belum ada yang dapat menjuarai Copa América ini, prestasi terbaik yang dapat diraih adalah sebagai peringkat dua. Copa América adalah kejuaraan sepak bola antara negara-negara yang tertua di dunia melebihi Piala Dunia FIFA, awalnya kejuaraan ini diselenggarakan untuk memeriahkan ulang tahun kemerdekaan negara Argentina pada tahun 1916.

Hasil Turnamen

South American Championship
Tahun Tuan Rumah
Ranking Grup (Final)
Juara Runner-up Juara ke-3 Juara ke-4
1916
Details
(3)
 Argentina
Uruguay

Argentina

Brasil

Chili
1917
Detail
 Uruguay
Uruguay

Argentina

Brasil

Chili
1919
Detail
 Brazil
Brasil

Uruguay

Argentina

Chili
1920
Detail
 Chile
Uruguay

Argentina

Brasil

Chili
1921
Detail
 Argentina
Argentina

Brasil

Uruguay

Paraguay
1922
Detail
 Brazil
Brasil

Paraguay

Uruguay

Argentina
1923
Detail
 Uruguay
Uruguay

Argentina

Paraguay

Brasil
1924
Detail
 Uruguay
Uruguay

Argentina

Paraguay

Chili
1925
Detail
(1)
 Argentina
Argentina

Brasil

Paraguay
tidak diumumkan
1926
Detail
 Chile
Uruguay

Argentina

Chili

Paraguay
1927
Detail
 Peru
Argentina

Uruguay

Peru

Bolivia
1929
Detail
 Argentina
Argentina

Paraguay

Uruguay

Peru
1935
Detail
(4)
 Peru
Uruguay

Argentina

Peru

Chili
1937
Detail
 Argentina
Argentina

Brasil

Uruguay

Paraguay
1939
Detail
 Peru
Peru

Uruguay

Paraguay

Chili
1941
Detail
(4)
 Chile
Argentina

Uruguay

Chili

Peru
1942
Detail
 Uruguay
Uruguay

Argentina

Brasil

Paraguay
1945
Detail
(4)
 Chile
Argentina

Brasil

Chili

Uruguay
1946
Detail
(4)
 Argentina
Argentina

Brasil

Paraguay

Uruguay
1947
Detail
 Ecuador
Argentina

Paraguay

Uruguay

Chili
1949
Detail
 Brazil
Brasil

Paraguay

Peru

Bolivia
1953
Detail
 Peru
Paraguay

Brasil

Uruguay

Chili
1955
Detail
 Chile
Argentina

Chili

Peru

Uruguay
1956
Detail
(4)
 Uruguay
Uruguay

Chili

Argentina

Brasil
1957
Detail
 Peru
Argentina

Brasil

Uruguay

Peru
1959
Detail
 Argentina
Argentina

Brasil

Paraguay

Peru
1959
Detail
(4)
 Ecuador
Uruguay

Argentina

Brasil

Ekuador
1963
Detail
 Bolivia
Bolivia

Paraguay

Argentina

Brasil
1967
Detail
 Uruguay
Uruguay

Argentina

Chili

Paraguay
Copa América
Tahun Tuan Rumah
Final
Perebutan Posisi ke-3
Juara Skor Runner-up Juara ke-3 Skor Juara ke-4
1975
Detail
No fixed venue
Peru
0 - 1 / 2 - 0
Play-off 1 - 0

Kolombia
 Brasil
 Uruguay
n\a(2)
1979
Detail
No fixed venue
Paraguay
3 - 0 / 0 - 1
Play-off 0 - 0

Chili
 Brasil
 Peru
n/a(2)
1983
Detail
No fixed venue
Uruguay
2 - 0 / 1 - 1
Brasil
 Paraguay
 Peru
n/a(2)
1987
Detail
 Argentina
Uruguay
1 - 0
Chili

Kolombia
2 - 1
Argentina
1989
Detail
 Brazil
Brasil
1 - 0
Uruguay

Argentina
0 - 0
Paraguay
1991
Detail
 Chile
Argentina
3 - 2
Brasil

Chili
1 - 1
Kolombia
1993
Detail
 Ecuador
Argentina
2 - 1
Meksiko

Kolombia
1 - 0
Ekuador
1995
Detail
 Uruguay
Uruguay
1 - 1
5-3 pens

Brasil

Kolombia
4 - 1
Amerika Serikat
1997
Detail
 Bolivia
Brasil
3 - 1
Bolivia

Meksiko
1 - 0
Peru
1999
Detail
 Paraguay
Brasil
3 - 0
Uruguay

Meksiko
2 - 1
Chili
2001
Detail
 Colombia
Kolombia
1 - 0
Meksiko

Honduras
2 - 2
5-4 pen

Uruguay
2004
Detail
 Peru
Brasil
2 - 2
4-2 pen

Argentina

Uruguay
2 - 1
Kolombia
2007
Detail
 Venezuela
Brasil
3 - 0
Argentina

Meksiko
3 - 1
Uruguay
2011
Detail
 Argentina
Uruguay
3 - 0
Paraguay

Peru
3 - 1
Venezuela
(tim yang diundang bertanda miring)
1 Hanya tiga tim yang mengikuti turnamen.
2 Tidak ada perebutan tempat ke-3; Tempat ketiga dibagi.
3 Tidak ada piala yang diperebutkan pada turnamen tahun 1916. Turnamen dimana piala diperebutkan untuk pertama kali adalah turnamen tahun 1917.
4 Turnamen ini merupakan edisi ekstra, dengan tidak ada piala yang diberikan kepada pemenang, tetapi tetap diakui oleh CONMEBOL.
  • Keterangan:
    • pens - hasil pertandingan setelah dilaksanakannya Adu Penalti

Juara

  • Uruguay (1916)
  • Uruguay (1917)
  • Brasil (1919)
  • Uruguay (1920)
  • Argentina (1921)
  • Brasil (1922)
  • Uruguay (1923)
  • Uruguay (1924)
  • Argentina (1925)
  • Uruguay (1926)
  • Argentina (1927)
  • Argentina (1929)
  • Uruguay (1935)
  • Argentina (1937)
  • Peru (1939)
  • Argentina (1941)
  • Uruguay (1942)
  • Argentina (1945)
  • Argentina (1946)
  • Argentina (1947)
  • Brasil (1949)
 
  • Paraguay (1953)
  • Argentina (1955)
  • Uruguay (1956)
  • Argentina (1957)
  • Argentina (1959)
  • Uruguay (1959)
  • Bolivia (1963)
  • Uruguay (1967)
  • Peru (1975)
  • Paraguay (1979)
  • Uruguay (1983)
  • Uruguay (1987)
  • Brasil (1989)
  • Argentina (1991)
  • Argentina (1993)
  • Uruguay (1995)
  • Brasil (1997)
  • Brasil (1999)
  • Kolombia (2001)
  • Brasil (2004)
  • Brasil (2007)
 
  • Uruguay (2011)

Distribusi Juara

Peta yang telah diwarnai dari anggota CONMEBOL dengan angka kemenangan di Copa América
Jumlah Negara Tahun
15 kali Bendera Uruguay Uruguay 1916, 1917, 1920, 1923, 1924, 1926, 1935, 1942, 1956, 1959, 1967, 1983, 1987, 1995, 2011
14 kali Bendera Argentina Argentina 1921, 1925, 1927, 1929, 1937, 1941, 1945, 1946, 1947, 1955, 1957, 1959, 1991, 1993
8 kali Bendera Brasil Brasil 1919, 1922, 1949, 1989, 1997, 1999, 2004, 2007
2 kali Bendera Paraguay Paraguay 1953, 1979
2 kali Bendera Peru Peru 1939, 1975
1 kali Bendera Kolombia Kolombia 2001
1 kali Bendera Bolivia Bolivia 1963

Distribusi Tuan Rumah

  • 9 kali sebagai tuan rumah Bendera Argentina Argentina (1916, 1921, 1925, 1929, 1937, 1946, 1959, 1987, 2011)
  • 7 kali sebagai tuan rumah Bendera Uruguay Uruguay (1917, 1923, 1924, 1942, 1956, 1967, 1995)
  • 6 kali sebagai tuan rumah Bendera Chili Chili (1920, 1926, 1941, 1945, 1955, 1991)
  • 6 kali sebagai tuan rumah Bendera Peru Peru (1927, 1935, 1939, 1953, 1957, 2004)
  • 4 kali sebagai tuan rumah Bendera Brasil Brasil (1919, 1922, 1949, 1989)
  • 3 kali sebagai tuan rumah Bendera Ekuador Ekuador (1947, 1959, 1993)
  • 2 kali sebagai tuan rumah Bendera Bolivia Bolivia (1963, 1997)
  • 1 kali sebagai tuan rumah Bendera Kolombia Kolombia (2001)
  • 1 kali sebagai tuan rumah Bendera Paraguay Paraguay (1999)
  • 1 kali sebagai tuan rumah Bendera Venezuela Venezuela (2007)
  • 3 kali tidak ada tuan rumah (1975, 1979, 1983)